Selasa, 25 November 2014

note 1

Saat ini banyak yang harus kit apelajari akan ketulusan yang ada dalam kehidupan. Bagaimana seseorang dapat mengelolah kehidupan itu dengan berbagai makna, entah kebahagiaan, keburukan, kesepian, kecemasan, keriangan dan lainya. Menoreh dari beberapa tokoh-tokoh terdahulu banyak makna dari kehidupan yang ada " olahlah bagaimana cara kita bertindak, berfikir, dan lalalala". Saya sendiri belajar dari nenek saya, bagaimana beliau selalu bertahan dalam kehidupan. Apalagi beliaulah yang merawatku sejak kecil dan beliaulah yang merawat saya dan adi kandung saya sampai duduk di bangku perguruan tinggi negeri. Tiada tara yang membandingkan beliau " Thank to Allah" kau tempatkan saya pada orang yang kuat, sabar, selalu terlihat mampu menjalani hidup( nenek tercinta). Kuucapkan banyak terimakasih, mampukah kelak saya membahagiakanmu dengan usahaku dan ilmuku. Banyak cara yang membuat saya menjadi dewasa sampai saat ini, saya tak menahu kenapa saya menjadi sosok sekarang ini. Kadang saya merasa minder mengapa begitu saja kemampuanku, karena ketika saya melihat teman-teman saya mampu ke luar negeri untuk melanjutkan studynya. Tapi aku selalu mensupportnya selalu teruntuk mb ruli " semangat selalu ya mb rulli" dan teruntuk mb fatin" semangat meraih orang yang bermanfaat di Lamongan" dan teruntuk saudara-saudara Pengurus Asrama " saya bangga sekali sudah ditempatkan di Asrama bangkit bisa"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar